Rabu, 15 Mei 2013

Tentang Telescope Senapan


Riflescope atau Telescope atau orang awam juga menyebutnya Teropong, Merupakan alat bantu penglihatan pada saat membidik target atau buruan. Telescope sendiri memiliki berbagai bentuk serta ukuran dan mekanisme yang banyak variannya. Telescope yang banyak beredar khususnya di pasaran asia memiliki diameter lensa depan, dari yang terkecil hingga yang terbesar ( 20,24,32,40,44,50,56)mm untuk ukuran lensa depannya. Pada telescope yang memiliki fitur zoom biasanya ( 1,5-5, 3-9, 3-12, 4-16, 6-24 ) X pembesaran zoom.
Tanda palang atau di sebut juga sebagai reticle pada telescope memiliki berbagai variasi model :












Pemilihan model croshair tergantung dari selera masing-masing dan di sesuaikan dengan kebutuhan anda yang ingin menggunakan telescope pada senapan kesayangan anda, Kalau saya pribadi lebih senang dengan model Mil-Dot Reticle, karena akan lebih mudah untuk mengoreksi POI ( Poin Of Impact ) pada jarak tertentu.
Pemilihan scope yang tepat saya yakin tidak akan membuat anda gusar atau naik pitan, yang di sebabkan zeroing berubah2,tele mengalami pengembunan pada saat di bawa hunt malam atau pada cuaca yang dingin.
di sarankan pilihlah telescop yang sudah fogproof ( Anti embun ) dan yang sudah Water Proof ( Tahan air ) supaya anda tidak perlu malu-malu lagi apabila ingin berangkat hunt pada cuaca yang kurang mendukung ( hujan ).

Borneo Hunting: Target Buruan Di Hutan Borneo ( Palangka Raya )

Borneo Hunting: Target Buruan Di Hutan Borneo ( Palangka Raya ): Target favorit Hunt Di daerah kami sering di sebut dengan nama burung Punai... Head shoot

Target Buruan Di Hutan Borneo ( Palangka Raya )

Target favorit Hunt
Di daerah kami sering di sebut dengan nama burung Punai...
Head shoot

Senapan Angin

Senapan angin adalah senapan yang menggunakan prinsip pneumatik yang menembakkan proyektil dengan menggunakan tenaga udara atau sejenis gas tertentu yang dimampatkan. Senapan angin biasanya digunakan untuk olahraga dan berburu binatang kecil seperti burung dan tupai, ukuran peluru yang dipakai biasanya juga tidak terlalu besar yaitu ukurankaliber .177 atau 4,5 mm dan 5,5 mm biasanya terbuat dari bahan timah, meskipun begitu senapan ini bisa membunuh manusia kalau prosedur pemakaiannya keliru atau disalahgunakan.
JENIS _ JENIS DAN MEKANISME DARI SENAPAN ANGIN
Senapan tipe per/pegas Senapan angin yang memakai per untuk memompa udara untuk mendorong proyektil. Untuk yang bertipe per, senapan angin dibagi dalam: tipe under lever, side lever, dan patah laras. Pembagian tipe tersebut berdasarkan cara per di tekan sehingga senapan dalam keadaan terkokang untuk siap tembak. [sunting]Senapan angin yang memakai gas dalam tabung yang termampatkan Gas sudah dipompa terlebih dahulu sebelum senjata akan digunakan. 1. Menggunakan tabung Gas CO2 kecil yang mana proyekstil atau pelet di dorong menggunakan tekanan yang Gas CO2 dari dalam tabung, tekanan yang dihasilkan tidak terlalu besar, biasanya di pergunakan pada pistol atau senapan angin dengan jarak tembak pendek +/- 10m.Pellets yg digunakan biasanya tipe diabolo. 2. Menggunakan udara tekan biasa disebut PCP (Pre Charge Peneumatic) memiliki tekanan yang besar antara 2.000 - 3.000 psi, dapat melontarkan proyektil atau pellet sampai kecepatan > 1.000 fps biasa digunakan pada small or medium hunting. bisa menggunakan tipe pellets semua jenis termasuk tipe pile driver yg membutuhkan tekanan angin tinggi di atas 1500psi untuk menghasilkan daya lontar peluru yg optimum. Di Indonesia senapan angin PCP dengan pompa yang terintegrasi lebih dikenal dengan istilah senapan angin gejluk. Umumnya pengguna harus melakukan pompa 100-500 kali untuk menembakan pellet sebanyak 10 kali, tergantung dengan kekuatan per pemukul. Per pemukul pada senapan gejluk bervariasi mulai dari 5 kekuatan, semakin keras per pemukul semakin besar angin yang dikeluarkan. Yang sebanding dengan kekuatan melontarkan pellet dan borosnya angin. [sunting]Senapan tipe pompa Senapan angin yang memakai pompa (pump action) untuk memampatkan udara lalu dilepas untuk melontarkan proyektil. Sedangkan untuk tipe pompa ada dua tipe cara pelepasan angin, yaitu : Knock open valve dan Dumping system Pada sistem Knock Open Valve digunakan pemukul/hammer seperti senjata api biasa pada bagian dalam dan untuk yang eksternal digunakan pelatuk yang mirip dengn pistol colt. Untuk Dumping system menggunakan klep yg dapat terbuka penuh pada saat trigger/pelatuk terpicu. Contoh senapan angin yg menggunakan Knock open valve yaitu Benyamin Sheridan, Titan, Falcon, Kalong, Kuda (dua terakhir lokal). Untuk Dumping system yaitu Sharp Dragon, Innova, Ace, Shapto (lokal) biasanya pada industri senapan angin dibeberapa negara menyamakan peraturannya mirip dengan senjata api. Dan untuk mencegah senapan angin yang diproduksi secara rumahan/home industri diselewengkan, pemerintah beberapa negara membatasi panjang laras terpendek yaitu minimal 45 cm/18" dari ruang proyektil untuk senjata api dan 12" untuk senapan angin.
CALIBER SENAPAN ANGIN
.177" (4.5 mm) - kaliber paling umum, digunakan juga di lomba menembak Olimpiade ISFF, peluru ini mempunyai lintasan yang paling datar sehingga menjadikannya paling akurat.Tidak memerlukan izin untuk memiliki senapan kaliber ini di Indonesia. .20" (5.0 mm) - banyak digunakan di Eropa dan senapan merek Sheridan (USA).Mempunyai lintasan yang rata mirip .177 tapi mengirim lebih banyak tenaga. .22" (5.5 mm & 5.6 mm) - kaliber paling umum untuk berburu, karena mempunyai energi yang cukup besar.Harus menggunakan izin utnuk memiliki senapan kaliber ini di Indonesia. .25" (6.35 mm) - kaliber umum yang paling besar, mempunyai tenaga paling besar pada saat tumbukan tetapi lintasannya sangatlah melengkung (parabola) sehingga hanya digunakan pada senapan dengan tenaga yang besar. ter